Ubah hardisk laptop jadi hardisk eksternal, sekalian pilih casing yang bagus

Convert hardisk internal menjadi eksternal dengan menggunakan eksternal case atau  enclosure menjadi pilihan hemat bagi yang ingin hemat. Kalau SF beda alasannya… Karena laptop jebol, jadi memanfaatkan hardisknya agar bisa jadi eksternal hardisk. Tapi untuk keperluan kerja kok lebih sreg hardisk eksternal murni… Lebih solid rasanya.
SF pilih yang merknya familiar yakni hitachi dengan kabel mini USB yang support USB 2.0 dengan harapan hardisk dapat berjalan mulus, meski bermerk yang tak asing tapi harganya cukup murah sekitar 60rban (beli online). Namun ternyata hasilnya mengecewakan… Hardisk 320GB terasa lemot untuk aktivitas menyalin data…

Kecepatan hitachi 2.0 cuma 10,2 mbps

SF putuskan untuk ganti yang lebih mahal yang support USB 3.0 dengan harga 2x lipat hitachi. Merknya Orico harga 120rb, bagi SF yang bukan techno freek baru kali ini dengar merk ini. Setelah dijajal kecepatannya sangat lumayan…

SF coba bandingkan dengan salin data dengan sumber dan lokasi folder yang sama diantara kedua enclosure tersebut… Hasilnya Orico telak mengalahkan hitachi soal kecepatan menyalin data….

Hitachi vs orico

Padahal saat mengcopy keduanya sama2 pake colokan USM 2.0 di laptop… Maklum laptop SF lagi bermasalah pada colokan 3.0 nya. Andaikan perbandingan  dilakukan pada colokan 3.0 SF yakin hasilnya bakal lebih jauh lagi….

Harga ga bisa bohong ternyata… 🙂