Di Eropa dan USA, Ninja 250 dan CBR 250 disejajarkan dengan CBR 125 dan R15 masuk kategori motor pemula. Makanya di Eropa dan di Amerika rata2 untuk perbandingan antara N250 VZ CBR 250 mereka ga hanya melihat dari sisi power saja, namun dari sisi konsumsi bensin, kemudahan berkendaranya, dan harganya. Otomatis CBR diunggulkan daripada ninja untuk masalah ini. Ga mustahil CBR 250 bakal menguasai pasar 250cc didunia .
Tapi di Indonesia tunggu dulu…. Ninja dan CBR udah masuk motor level atas yang penggunanya mayoritas sudah mahir berkendara dan dalam kondisi ekonomi yg menegah atas ( ga kaya penulis yang maksa nyicil bertahun-tahun buat nebus ninja bekas. He3….), so masalah konsumsi bensin, kemudahan pengendara dan harga adalah pertimbangan nomor sekian. Ntar klo di Eropa bakal diketawain cewek2 loh, lah disana Ninja dan mungkin juga CBR jadi motor favorit wanita. Bahkan 1/3 rider Ninja 250 di Eropa adalah WANITA! GLODAGHH…..!
Seperti yang telah disebut diatas, Ninja dan CBR adalah untuk orang-orang yang “mampu” baik dari segi skil maupun materi. Pernah baca disuatu forum ada seorang yang betul2 newbie yang sebelumnya belum pernah naik motor tiba2 beli Ninja 250. Setelah mencoba mengendarai, beberapa kali dia posting di forum, bingung waktu balik arah lah, bingung waktu berhenti ditanjakan lah, sampai akhirnya curhat dalam sehari 2 kali jatuh. So bagi rider pemula mending berpikir 2 kali buat meminang CBR250 maupun N250 buat motor pertamanya. Perbedaan Ninja/CBR250 dibandingkan motor bebek ato sport naked adalah pada berat, radius putar yang lebar, tenaga yang meluap dan tentunya harga. Jika bandingkan dengan tiger yang termasuk motor gedhe untuk ukuran orang Indonesia, saat putar balik di jalan raya 2 jalur cukup ambil ancang-ancang dari tengah jalan masih bisa “nututi” masuk disisi kiri arah yang berlawanan. Nah kalo Ninja dipastikan bakal ga bisa. Klo mau putar balik harus minggir kiri dulu baru bisa masuk sisi kiri arah sebaliknya, bahkan untuk jalan kampung yang kecil harus maju-mundur untuk balik arah. Belum lagi bobotnya 160kg untuk ninja/CBR250, tiger aja yg segedhe itu beratnya cuma 135kg-an klo pas jatuh dipastikan bakal kewalahan untuk berdirikan motornya. Diluar negeri boleh lah Ninja/CBR250 jadi motor pemula karena postur bule lebih bongsor dan kondisi jalan raya dan lalulintas ga “sekejam” disini, tapi kalo di Indonesia kliatannya ga direkomendasikan untuk biker pemula.
Apa ini tergolong motor untuk pemula :

MAKSA, kaki aja ga nutut!!!
Klo yang ini,

Apalagi yang ini, bisa jungkir balik!
Ato mungkin ini :

bisa jadi cocok untuk pemula,
bagaimana dengan ini nih,:

Nah ini baru pas untuk motor pemula.
Tapi klo buat Ananda, ini aja lah:

Pas!!!!
Senyum, aktivitas tanpa usaha yang bisa bikin efek yang luar biasa!!! 🙂 🙂 🙂
TAGS :
Ninja N250 CBR 250 R Hyosung 250 spin 125 motor cocok buat pemula balap newbie berat kencang susah