
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan diparkiran manapun baik di mall maupun perkantoran sering SF jumpai adanya diskriminasi…terlebih untuk parkiran motor. Meski ga semua sentra bisnis seperti ini namun banyak yang sengaja membiarkan diskriminasi. Tempat parkir motor kalau ga lebih jauh dari gedung tujuan dan/atau bisa tidak beratap. Lebih tragis lagi pernah SF jumpai di suatu mall di Kelapa Gading Jakarta utara, meskipun parkir motor di tempat tertutup jadi satu dengan parkir mobil namun pengendara motor diwajibkan mematikan mesin kendaraan dan mendorong motornya sampai dapat tempat parkir. 👿
Alasannya agar petugas parkirnya ga menghirup gas beracun dari motor…lah mobil yang lalu lalang disitu emangnya kadar polusinya ga berkali lipat? Modiar kowe kalau mobilnya kudu didorong 😆 Bukannya pihak manajemen bikin sirkulasi udara yang memadai malah pakai cara singkat….

Ada alasan khusus kenapa sih pengemudi mobil lebih diprioritaskan .Di suatu pusat perbelanjaan pengemudi mobil adalah potensial buyer yang lebih baik dibanding pengendara motor. Mereka berasumsi kondisi orang bermobil lebih tinggi kemampuan ekonomisnya…(padahal belum tentu juga…. ) . Untuk menjaring pemakai motor berkondisi ekonomi mapan beberapa mall menyediakan tempat parkir khusus moge. Pengunjung potensial ini tentunya kudu dibikin senyaman mungkin agar kembali datang ke mall ini.
Kalau diperkantoran sedikit beda . Alasan pengemudi mobil diprioritaskan karena biasanya mereka ini tingkat jabatannya lebih tinggi dibanding pengemudi motor…. Jadi kudu dihormati. Pegawai-pegawai biasa umumnya kendaraannya kalau ga motor ya kendaraan umum/ nunuters 🙂 .
Tapi ga melulu parkir motor lebih terdiskriminasi, kadang parkir mobil juga loh…. Biasanya dikantor- kantor kecil dan bukan dipusat kota. Alasannya Parkir mobil kudu ditempat luas sedangkan motor cuma butuh area yang ga seberapa luas. Di tempat kerja SF ini misalnya. Tempat parkir motor deket gedung utama dan ada atapnya. Sedangkan mobil kudu diparkir dibawah terik matahari 🙂
Diskriminasi parkiran kendaraan ga hanya terjadi antara Mobil Vs motor. Sesama tempat parkir motor saja ada diskriminasi. Contohnya ini terjadi diparkiran pabrik ban. Selain motor merk tertentu produksi perusahaan se group dilarang parkir didalam. SF pernah ulas disini
