Tiger tua bermasalah, putaran gas berat RPM lambat turun. Solusinya bongkar karbu!

Tiger SF memang sempat libur beberapa hari karena permasalah tangki bocor. Saat tangki baru telah dipasang jelasnya Tiger langsung dipakai kerja esok harinya… tapi bukan kesan nyaman yang SF dapat. Beberapa kali rpm lambat turun. Jadi saat menarik tuas kopling untuk pindah gigi rpm malah naik… padahal putaran grip gas sudah dikurangi perlahan. Begitu juga saat menarik gas terasa ada sedikit hambatan pada 1/4 putaran gas.

Awalnya SF mengira grip gas dan kabel gas perlu dilumasi. Sepulang kerja SF langsung melumasi grip gas,  jeroan kabel gas dan sekalian bagian karbu yang mengalami pergerakan saat gas ditarik-ulur. Ternyata penyakitnya belum sembuh. Berarti masalahnya ada di skep karbu yang tidak lancar naik turunnya.
Mumpung libur pemilu, esoknya SF putuskan bongkar karbu tiger untuk menyelidiki penyakitnya.
Begitu nglepas filter udara agak kaget karena posisi choke tidak terbuka penuh…. hmmm payah nih kerjaan bengkel umum. Kabel chokenya terlalu narik.

Setelah karbu terlepas dari manifol, mangkuk karbu lalu  dibongkar, dan ternyata kotorannya nggilani 🙂 , yang paling parah stik akselerator sampai karat parah… jadinya di amplas deh biar alus. Bersihkan semua jeroan karbu biar supply bensin lancar kembali.

Akhirnya konsen ke kepala karbu tempat untuk melepas skep… begitu tutup skep terbuka terlihat mekanisme karbu yang berbeda dengan karbu lainnya. Karbu tiger memakai mekanisme jungkit dengan per yang berada diluar badan karbu. SF berniat untuk mengecek kondisi skep apakah baret sehingga bikin seret proses naik turunnya skep.., tapi apesnya baut pengunci skep dah slek jadi ga bisa dibuka. 😦

SF intip dari atas untuk mengetahui bagian dinding karbu sebelah mana yang bersentuhan dengan skep. Setelah itu SF pake ilmu gradakan untuk sedikit menggeser posisi skep dengan cara menekuk tangkai pengungkit skep  agar badan skep yang kemungkinan tidak mulus tidak bergesekan terlalu parah dengan dinding karbu.
Setelah jajal beberapa kali dengan cara memutar rotator pengungkit skep, akhirnya dapat dipastikan bahwa gerak naik turun skep sudah lancar.
Baru deh karbu dirakit kembali… efeknya macan kembali bertaring… putaran gas jadi enteng dan lancar jaya…. 🙂