Motor ini bikin biker penggila turing nelen ludah… riding position nyaman berkat joknya yang lebar dan empuk serta setang tinggi, mesin dua silinder, torsi raksasa,twin exhaust, kaki kekar, digital speedo, merupakan perpaduan manis bagi sebuah motor turing. Bagi sebagian orang beda lagi… model terkesan jadul, power atas lemot, harga muahal, apalagi jika dibandingkan dengan Ninja 250 dan ER250c (nantinya)… inilah yang bikin gamang pihak Suzuki untuk merakit sendiri inazuma di Indonesia. Tren yang lagi santer sekarang kan motor sporty…. :).
Syarat agar Suzuki Inazuma dirakit di Indonesia cukup susah dipenuhi… penjualan harus minimal 2000 unit sebulan alias sama dengan N250Fi !!! (Silahken cek disini) Lah gimana critanya… wong Indonesia saja cuma dijatah 300 unit sebulan alias 1100 unit untuk tahun ini! Alasannya permintaan di Eropa sedang booming. Sekali lagi Indonesia dianggep ecek-ecek ! Ataukah memang SIS sendiri yang ga PD jual motor ini di Indonesia, merasa produk kompetitor terlalu kuat?
Desain segmented, harga mahal (46 jt otr-Jakarta), motor benar-benar baru dan dibuat di China sehingga perlu waktu pembuktian, serta sejarah suzuki yang ga konsisten menjual motor built up (ex:fxr,thunder250) nampaknya jadi sandungan bagi suzuki untuk jadi kompetitor kuat di segmen premium 250cc. Jadi sudah tau kan kemungkinan Suzuki inazuma dirakit atau bahkan di diproduksi di Indonesia?
Mungkin kalau bundafaiz ngicipin dibonceng motor ini, bisa-bisa sibolot suruh nuker inazuma