Sabtu pagi saat jalan-jalan ke bakal calon sekolahnya Faiz, beberapa kali SF melihat penampakan ojek motor yang dipakai untuk mengangkut 2-3 bocah SD. Ternyata beberapa ojeker tersebut memang di sediakan pihak sekolah untuk antar jemput siswanya.
Keterbatasan daya angkut motor menjadi kendala bagi murid yang ingin memanfaatkan jasa antar jemput motor, belum lagi jika hujan turun dan banjir.
Sebenarnya ada juga jasa antar jemput menggunakan mobil, namun banyak wali murid agak keberatan dengan biayanya, selain mahal kelemahan antar jemput mobil bagi murit yang rumahnya paling jauh yakni berangkat paling pagi dan pulang juga paling sore karena harus mengantar murid lain dulu. Belum lagi kalau kondisi lalu lintas macet….. makin stress saja anak karena terlalu lama diperjalanan.
Jadi selain antar jemput sendiri.. ojeker abonemen motor jadi solusi praktis dan hemat. Karena keterbatasan daya angkut, ojek motor ga harus muter-muter antar/jemput penumpang… fleksibilitas motor juga membuatnya mudah mencari jalur alternatif jika macet atau banjir. Kalau hujan ya tinggal pakai mantel hujan saja…. namun yang sedikit disayangkan…. banyak murid penumpang ojek tidak dilindungi dengan kelengkapan berkendara.
Mungkin gambar dari kompasiana berikut dapat juga dimanfaatkan pihak sekolah yang ingin menyediakan fasilitas antar jemput muridnya.
Dengan sedikit modif , motor gerobak roda 3 bisa juga jadi kendaraan antar jemput
Nb: sori nih minggu-minggu ini lagi sibuk-sibuknya. Ga bisa bikin artikel harian dan ga bales komentar pengunjung